Samsung sedang giat melebarkan sayapnya ke segmen tablet yang
dikuasai oleh Apple. Untuk itu, tablet terbaru mereka akan didesain
mirip smartphone seri Galaxy yang hit, dengan harapan kesuksesan Galaxy
akan menular ke produk tablet juga.
Samsung Electronics Co, kedua pemimpin pasar tablet setelah Apple,
pada Senin yang lalu mengumumkan akan meluncurkan tiga model baru seri
Galaxy Tab 3 ke pasar Amerika pada 7 Juli mendatang, yang paling murah
199 dolar untuk layar 7 inchi. Untuk 8 inchi akan diluncurkan dengan
harga 299 dolar, dan untuk 10 inchi dibandrol 399 dolar.
Seri "Tab" membidik konsumen menengah ke bawah, menyaingi dalam segi
harga terhadap produk Apple. Sedangkan untuk kelas tablet premium, seri
"Note" yang dilengkapi dengan stylus, menjadi andalan Samsung. Untuk 7
inchi dan 10 inchi merupakan kelanjutan dari Tab 2. Yang baru 8 inchi
dan hampir sama dalam ukuran dengan iPad Mini dari Apple, yang
diluncurkan akhir tahun lalu.
Tablet model baru yang akan diluncurkan memiliki tiga tombol di depan
seperti smartphone Galaxy. Tahun lalu, Tab 2 tidak memiliki tombol
fisik di depan, seperti yang dianjurkan Google, yang empunya sistem
operasi Android.
Galaxy Tab 3 yang 7 inchi akan dilengkapi dengan memori 8 GB,
sedangkan untuk layar yang lebih besar akan memiliki 16 GB. Tentu saja,
ketiga-tiga dilengkapi slot untuk memori tambahan.
Tablet 10 inchi (25 centimeter), merupakan tablet Android pertama
dari Samsung yang menggunakan prosesor Intel. Ini merupakan kemenangan
yang signifikan dari pabrik prosesor dari Amerika tersebut yang mencoba
masuk ke pasar ponsel dan tablet, setelah penjualan komputer PC yag
terus merosot. Ponsel dan tablet dari berbagai merek, pada umumnya
menggunakan prosesor dan chip dari berbagai pemasok, semua berdasarkan
pada desain dari ARM Holdings, perusahaan Inggris.
Untuk pasar dunia, Samsung menguasai 18 persen pasar tablet pada
kwartal pertama tahun ini, demikian menurut perusahaan riset IDC. Apple
menguasai 40 persen. Untuk pasar Amerika, Samsung masih kalah dari
Amazon.com Inc. dengan produk Kindle. Sedangkan untuk pasar smartphone,
angka tersebut merupakan kebalikannya, di mana Samsung merajai dengan
seri Galaxy-nya. Apple di posisi kedua dengan 17 persen dengan iPhone.
J.P. Gownder, analis dari Forrester Research mengatakan, walaupun
dengan produk smartphone yang laku, biasanya produsen belum bisa
mengarahkan konsumen untuk membeli tablet dari merek yang sama. Dia
percaya, penjualan Samsung akan meningkat pesat dengan strategi
toko-toko mini mereka di berbagai lokasi strategis di Amerika. Mempunyai
jalur ritel sendiri akan mengurangi celah dari saingan Apple yang
memiliki toko sendiri.
Samsung menolak menantang iPad dalam hal resolusi layar. Tablet baru
mereka tersebut akan memiliki resolusi yang sama dengan pendahulunya,
yang berarti di bawah resolusi iPad dan bahkan produk mereka andalan
mereka Samsung S4.
Walaupun memiliki layar yang lebih besar dari Samsung Galaxy S4,
tablet memiliki resolusi yang lebih rendah. Tablet 10 inchi ( 25
centimeter) memiliki resolusi 1280x800 piksel, dibandingkan dengan
resolusi 1920x1080 yang dimiliki smartphone. Resolusi pada smartphone
tiga kali lebih detil dalam satu inchi persegi dibanding tablet.
Dengan diluncurkannya model baru tersebut, Samsung akan memiliki lima
model tablet di Amerika, dibandingkan Apple yang hanya dua. Tambahan
lagi, Samsung
punya Galaxy Note II yang merupakan perpaduan ponsel-tablet.(ha)
Post a Comment